Perawatan Bagian-Bagian Mesin Berat
1. Bearing
Sliding Contact Bearing direncanakan untuk mendukung poros serta melindungi dari keausan. Pengalaman menunjukan bahwa kelelahan akan terjadi jika setiap putaran mesin tidak dirawat dengan pelumasan. Perencanaan Bearing memerlukan ketelitian dalam analisis beban terhadap momen inertia, defleksi, berat, poros ketidakrataan putaran, beban radial, kecepatan poros berputar, spesifikasi minyak pelumasan menentukan pemakaian bahan dari bearing.
Perawatan Bearing Sliding Contact antara lain :
a. Gantilah minyak pelumas sesuai spesifikasi yang telah ditentukan pabrik
b. Pergantian filter bahan bakar secara periodik
c. Sebelum mesin beroperasi maka perlu dilakukan pengecekan semua komponen dengan baik
d. Operasikan mesin secara spesifikasi, sesuai dengan beban dan putaran mesin
e. Hindarkan kebocoran lamel serta pipa air pendingin (radiator)
f. Hindari ketidakseimbangan putaran mesin yang menyebabkan unbalance pada poros sehingga memperpendek usia bearing
2. Overhead Crane / Escalator
Untuk memperkecil pengoperasian pesawat-pesawat tersebut maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. lendutan batang supaya tidak melampaui kelonggaran dudukan roda diatas rel
b. Batang-batang gear harus mendapatkan pengencangan baut secara baik
c. Cek kekencangan baut penyambung dan kekuatan tiap batang
d. Berikan grase pada tiap lager, sling dan wire rope.
3. Chain Hoist, Belt dan Clutch
Chain Hoist atau welded Chain, rantai ini disambungkan dengan menggunakan las tahanan. Rantai ini sangat dikenal karena keluwesan tapi suaranya agak mengganggu pendengaran, maka welded chain ini tidak cocok jika digunakan untuk operasi pengangkatan dengan drum / pulley dengan kecepatan tinggi. Tapi lebih cocok untuk beban kecepatan rendah walau dengan tonnase yang besar.
jales veva jaya mahe
0 komentar:
Posting Komentar